Minggu, 11 Maret 2012

Extremophile

Nama    : Resa Triandini 

NIM       : 2224091853 

Kelas     : IV-C


TUGAS MIKROBIOLOGI DASAR

Jenis – jenis mikroba yang hidup di lingkungan ekstrim, diantaranya :
1.       Achidophiles
Habitat               : Hidup di lingkungan asam dengan pH 1 – 5. Karena sel – sel nya memompa ion hidrogen beracun dengan cepat tidak merusak DNA di dalam nukleus.
Reproduksi       : Aseksual melalui mitosis juga bisa secara seksual. Syaratnya pH harus berada pada 5,4 atau kurang.
Peranan              : Digunakan untuk memulihkan mineral metalik yang hilang selama penambangan batu bara

2.       Alkaliphiles
Habitat               : Hidup di lingkungan yang bersifat alkali seperti danau soda atau tanah alkali. Level pH pada substansi alkali adalah sekitar 9 – 11. Alkaliphiles menjaga kadar pH di dalam selnya sebesar 9, namun lingkungan memiliki level lebih tinggi dari alkalinitas. Caranya dengan memompa ion – ion hidrogen yang keluar pada tingkat yang tepat.
Reproduksi       : seksual dan aseksual melalui mitosis.
Peranan              : menghapus permukaan gel pada film x-ray, membuat makanan, obat, pengolahan limbah, antibiotik.

3.       Thermophiles
Habitat               : Hidup dan tumbuh di lingkungan ekstrim panas dimana organisme lain dapat mati. Tumbuh dengan baik pada temperatur 50C/120F- 70C/158F. Tidak dapat tumbuh pada suhu 20C/68F. Tidak mudah dipelajari karena kondisi ekstrim yang mereka butuhkan sulit disediakan di laboratorium.
Thermophiles dapat hidup di  habitat panas bumi atau di lingkungan yang menciptakan panas sendiri(ex.tumpukan kompos dan TPA sampah).
Reproduksi       :  Seksual dan aseksual
Peranan              : Thermus aquaticus dan
Thermococcus litoralis adalah contoh Thermophiles yang digunakan sebagai enzim dalam DNA.

4.       Psychrophiles
Habitat               : Hidup dan tumbuh dengan baik dalam temperatur sekitar 10 to 20°C (14 to 68°F). Kebanyakan ditemukan di samudera artik dan antartika yang tetap beku sepanjang tahun. Makanan yang dibutuhkan psychrophiles ada di dalam gletser beku dan air laut. Psychrophiles mampu memproduksi enzim yang tidak dimiliki organisme lain
Reproduksi: Aseksual pada temperatur 10 to 20°C (14 to 68°F).
Peranan              : Psychrophiles dapat merusak produk susu karena mempunyai enzim yang dapat mengurangi jumlah waktu kesegaran produk tersebut

5.       Xerophiles
Habitat               : Hidup di lingkungan ekstrim yang kering
Reproduksi       : Karena dia hidup di daerah ekstrim kering menyebabkan dia memiliki masalah dengan reproduksi serta pembuatan enzim
Peranan              : Dikenal sebagai perusak makanan yang kering sekalipun, makanan asin, manis, dll

6.       Halophiles
Habitat               : Merupakan mikroorganisme aerob yang mampu hidup dan tumbuh di lingkungan dengan kadar garam
yang tiggi. Misalnya Great Salt Lake di Utah, Owens Lake di California, laut mati, dan saltines (crackers). Mereka menggunakan tekanan osmosis dan substans kimia seperti glokosa, alkohol, asam amino untuk membantu mengontrol jumlah garam di dalam selnya.
Reproduksi       : Seksual dan Aseksua

7.       Barophiles
Habitat               : Mampu bertahan dibawah tekanan yang tinggi, seperti permukaan bawah bumi atau air ada 3 macam barophiles : barotolerant, barophilic, and extreme barophiles.
Reproduksi       : Seksual dan aseksual

8.       Mesophiles
Habitat               : Tumbuh baik pada temperatur antara 10 to 50°C (50 to 122°F). Banyak ditemukan di lingkungan tanah dan air. Kebanyakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus yang menyerang manusia yaitu dari kelompok mesophile. Contohnya yang paling berbahaya Staphyloccus aureus, Salmonella sp., Proteus vulgaris, dan Yersinia enterocoiytica.
Reproduksi       : Seksual dan aseksual
Peranan              : Dapat merusak makanan dengan cepat, Penting untuk proses komposting bahan orgnik, E.coli dapat menyebabkan kematian manusia.
Sumber: http://library.thinkquest.org/CR0212089/gloss.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar